Jumat, 22 Mei 2015

HAKEKAT SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SEBAGAI KAJIAN SUATU MATA PELAJARAN


Ø  Pengertian Seni

Schopenhauer dalam Rasjoyo (1996 : 1) menjelaskan ‘seni adalah usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut Schopenhauer, tiap orang tentu senang musik meskipun seni musik adalah seni paling abstrak.’  
Ki hajar dewantara dalam Sugiyanto, dkk (2004 : 1) menerangkan bahwa ‘seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.’ 
Sedangkan, Achdiat kartamihardja dalam Rasjoyo (1996 : 2), menjelaskan ‘seni adl kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas ke dalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempuanyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.’
Seni adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk menciptakan sebuah karya-karya indah yang dapat menggerakan jiwa dan perasaan manusia kedalam bentuk-bentuk yang menyenangkan.

Ø  Pengertian Budaya

Menurut Rapoport dalam Setyobudi (2007 : 1) menjelaskan ‘Kebudayaan dapat dipandang sebagai latar bagi suatu tipe manusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu, dan yang melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal dan bermakna berbeda dengan kelompok lainnya, yang merupakan latar bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi terwujudnya suatu gaya hidup yang memiliki ciri khas. Sehingga, segala kelakuan dan karya manusianya mencerminkan kebudayaan yang mempengaruhinya.’
Spreadly dan Mc Curdy, budaya adalah kemampuan yang diperlukan seseorang yang digunakan untuk menafsirkan pengalaman dengan menghasilkan keterampilan sosial (Umi Oktyasari Retnaningsih,1998:230)
Budaya adalah gaya hidup yang dimiliki suatu kelompok yang memiliki ciri khas tertentu dalam suatu kebudayan yang mencerminkan tingkah laku manusia yang berbeda-beda.

Ø  Pengertian Keterampilan

Mardi Rasyid (1986 : 1-2) menjelaskan bahwa ‘keterampilan sebagai suatu penampilan yang ekonomis yang efektif dalam mencapai suatu tujuan, keterampilan menyangkut kemampuan individu mengadaptasikan perubahan perbuatan dalam melaksanakan pekerjaan di mana gerakan fisik atau psikomotor yang dominan menghendaki kekuatan, ketelitian dan kecepatan.
W.J.S Poerwodarminto (1976 : 1088) menyatakan ‘keterampilan diartikan sebagai suatu kecekatan, kecakapan atau kemampuan untuk melaksanakan sesuatu dengan baik dan cermat sehingga seseorang dikatakan terampil bila cakap dan cekatan dalam melaksanakan suatu hal.
Keterampilan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu dengan terampil sehingga dapat memiliki hasil yang efektif dan dapat mempunyai nilai ekonomis.   



Ø  Pengertian Seni, Budaya dan Keterampilan

KTSP dalam Desyandri (2008) Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural.  Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.  Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan  kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara.
Seni budaya dan keterampilan merupakan sifat mengembangkan kemampuan seseorang dalam mengekspresikan diri secara kreatif dan dapat mengembangkan apresiasi serta menumbuhkan kesadaran terhadap beragam budaya nusantara dan mancanegara.

Pembeda antara mata pelajaran pendidikan seni dengan mata pelajaran lain, yakni untuk membina dan menumbuhkembangkan kemampuan dasar potensi estetik pembelajar. Kemampuan dasar potensi estetik ini diperoleh pembelajar melalui kegiatan pengakraban, penyerapan dan penanggapan terhadap benda-benda alam yang bermuatan estetik atau benda seni serta pengalaman dasar pembelajar berolah seni dan pengalaman menyajikan seni. Perolehan hasil kegiatan tersebut berupa kemampuan dasar keterampilan seni, ekspresi seni, kreativitas seni, penyajian seni, pemahaman seni, dan kemampuan dasar apresiasi atau kritik seni berupa kepekaan estetik.

  
Tugas : Pembelajaran PKn di SD

Dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar